Komisi III DPRD Lampung Selatan Yuti Rama Yanti Gelar IPWK, Masyarakat Minta Perbaiki Jalan Sepanjang 5 Kilometer

Komisi III DPRD Lampung Selatan Yuti Rama Yanti Gelar IPWK, Masyarakat Minta Perbaiki Jalan Sepanjang 5 Kilometer

PALAS – Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan Yuti Rama Yanti melanjutkan kegiatan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) kepada masyarakat.

Kali ini digelar di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (19/3/2025).

Ratusan peserta dari masyarakat setempat mengikuti kegiatan IPWK dengan antusias meski berlangsung di bulan puasa.

Kesempatan bertemu langsung dengan anggota DPRD Lampung Selatan, masyarakat setempat berdialog dan mengajukan aspirasinya terkait pembangunan infrastruktur jalan di desanya.

Kepala Desa Bumi Daya, H. Dudi Hermana, menyampaikan usulan pembangunan jalan utama yang menghubungkan Desa Bumi Daya ke Pulau Jaya agar rabat beton sepanjang 5 kilometer.

“Kami sudah menyiapkan proposal pengajuan untuk 5 desa, yakni Bumi Daya, Bumi Asih, Bumi Restu, Bumi Asri, dan Pulau Jaya. Kami berharap Bu Dewan bisa mendampingi kami saat menghadap Pak Bupati. Kalau tidak bisa sekaligus, bangun dulu 2 kilometer, lalu lanjut 3 kilometer. Yang penting jalan ini bisa selesai,” ujar Dudi.

Menanggapi hal itu, Yuti Rama Yanti menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut.

Ia meminta doa dari warga agar pembangunan jalan segera terealisasi demi memperlancar aktivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Mohon doa dan dukungannya. Mudah-mudahan usulan ini cepat direspons Pak Bupati. Saya akan berupaya mengawal agar jalan sepanjang 5 kilometer dari Bumi Daya sampai Pulau Jaya bisa segera dibangun. Ini penting untuk mendorong kemajuan ekonomi warga,”kata Politisi Partai Gerindra Yuti Rama Wati.

Sementara itu, Ahyar Efendi menjelaskan, IPWK merupakan bagian dari tugas anggota DPRD di luar sidang untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa serta kesadaran akan sistem nasional. Semua itu bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pemahaman ini, kita bisa bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan demi terwujudnya masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Ahyar. (Rls) 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0