Gelar IPWK di Desa Sukaraja, Anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Al-Akhran: Petingnya Bangun Komunikasi dengan Masyarakat
PALAS - Belum lama dilantik dari proses pergantian antar waktu (PAW) menggantikan almarhum Made Sukintre, anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Al-Akhran, S.S menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Minggu (21/9/2025).
Politisi dari Fraksi partai Golkar ini menyampaikan bahwa kegiatan IPWK menjadi salah satu agenda rutin DPRD di luar masa sidang.
Kegiatan IPWK tersebut dihadiri ratusan masyarakat, Kepala Desa Sukaraja, Sinarti, serta narasumber Suhardi.
Ahmad Al-Akhran menegaskan pentingnya peran DPRD dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Ada dua kegiatan dewan yang melibatkan masyarakat. Pertama, kegiatan IPWK yang digelar setiap bulan sekali. Kedua, kegiatan reses yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pada momen reses inilah masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasi dan kebutuhan yang akan kami perjuangkan di DPRD,”paparnya.
Anggota DPRD Lampung Selatan asal daerah pemilihan (Dapil) 2 meliputi Palas, Way Panji, dan Sidomulyo ini menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan harus terus diperkuat di tengah derasnya arus informasi dan perbedaan pandangan di masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, saya ingin memastikan bahwa semangat kebersamaan, gotong royong, serta cinta tanah air tetap terjaga. Pancasila harus menjadi pedoman hidup kita dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan persatuan, kita bisa mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,”ujarnya.
Sementara itu, narasumber kegiatan, Suhardi, menjelaskan bahwa IPWK merupakan bagian dari tugas anggota DPRD untuk memberikan edukasi kebangsaan kepada masyarakat.
Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa serta kesadaran terhadap sistem nasional.
“Semua itu bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Jika masyarakat memahami nilai-nilai ini, maka berbagai persoalan kebangsaan bisa diselesaikan bersama demi terwujudnya masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera,” terang Suhardi.(Red)
What's Your Reaction?