Tanggapi Keluhan Masyarakat, Anggota DPRD Lampung Selatan Turun Kejalan Tinjau Kerusakan Jalan Poros Sidomulyo-Candipuro

SIDOMULYO – Masyarakat di Kecamatan Sidomulyo mengeluhkan kondisi jalan poros yang mengalami kerusakan makin parah akibat dilintasi kendaraan besar yang sarat dengan muatan.
Tidak hanya jalan yang mengalami kerusakan akibat dilintasi truk yang melebihi tonase, gorong-gorong diruas jalan provinsi itu juga nyaris jebol.
Mendapat keluhan masyarakat Sidomulyo, anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono turun langsung melihat kodisi jalan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, (23/2/2025).
Benar saya, sejumlah kendaraan besar melintas dengan muatan yang tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Saat turun kejalan, Agus Sartono yang juga merupakan Ketua Fraksi PAN Lampung Selatan melihat aktivitas kendaraan besar seperti truk tronton yang kerap melintas membuat jalan lintas Sidomulyo-Candipuro rusak parah.
Agus mengatakan, keresahan warga bukan tidak beralasan. Sebuah gorong - gorong nyaris jebol dan dikhawatirkan akan menganggu mobilitas warga setiap hari.
“Banyak menerima aduan keresahan masyarakat. Khususnya di Kecamatan Sidomulyo selain jalan rusak, ini gorong - gorong yang hampir jebol sudah kita pasang rambu-rambu kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau ini sampai jebol bagaimana pengguna jalan yang lainnya. Tidak mungkin mau lewat gang - gang sempit," kata Agus Sartono.
“Ini jalan provinsi. Meski demikian saya tetap berkoordinasi dengan Dinas PU Lampung Selatan untuk bekerjasama mengusulkan ke PU Bina Marga Provinsi,"imbuhnya.
Agus Sartono membenarkan saat melihat langsung kondisi dijalan ditemukan truk tronton yang melintasi sepanjang jalan Sidomulyo - Candipuro melebihi kapasitas tonase jalan.
“Saat saya tanya ke supir truk yang melintas semuanya melebihi kapasitas. Rata - rata 35 ton ke atas. Padahal ini bukan jalan yang seharusnya mereka lewati. Aspal di jalan ini tidak mampu menahan bobot truk besar-besar seperti ini. Apalagi ini ada gorong-gorong yang hampir jebol," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa itu menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bersama. Terlebih saat ini musim penghujan.
“Seperti sekarang ini, jalan poros utama ini dilalui anak sekolah, orang ke pasar dan bekerja. Yang jelas sangat mempengaruhi dan sering terjadinya kecelakaan,”tuturnya.
Sementara itu, warga Kecamatan Sidomulyo sangat mengharapkan pemerintah memperhatikan kerusakan jalan poros yang semakin parah.
"Jalan semakin lama semakin rusak akibat mobil-mobil besar yang melintas di jalan ini. Orang tua merasa terganggu saat mengantarkan anak sekolah. Sering macet apalagi di jalur ini rawan terjadi kecelakaan,”katanya.
Diketahui, jalan Sidomulyo - Candipuro selain menghubungkan jalan di dua Kecamatan juga merupakan akses penghubung di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur.(Rls)
What's Your Reaction?






