Ratusan Honorer Tuntut Penambahan Formasi PPPK, Datangi DPRD Lampung Selatan
LAMPUNG SELATAN - Ratusan honorer Kabupaten Lampung Selatan menggelar aksi di depan kantor DPRD setempat pada Kamis (9/1/2025). Mereka mendesak pemerintah daerah untuk menambah formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), agar lebih banyak honorer yang bisa diangkat menjadi PPPK.
Ketua Forum Tenaga K2 Kabupaten Lampung Selatan, Abdul Rohim, mengatakan bahwa kedatangan mereka adalah untuk memperjuangkan nasib honorer K2, yang hingga saat ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. “Kami meminta agar pemerintah daerah segera menambah formasi PPPK untuk honorer, yang sudah menunggu sejak tahun 2004,” tegasnya.
Rohim mengungkapkan bahwa beberapa honorer bahkan sudah pensiun tanpa mendapatkan pesangon. “Ada teman-teman kami yang umurnya sudah mendekati 50 tahun dan mendekati pensiun, tapi belum mendapatkan hak mereka,” lanjutnya.
Mereka juga memikirkan alasan terkait anggaran yang sering menjadi kendala. "Kalau alasan anggaran, kami ingin bertanya, bagaimana anggaran penyerapan di daerah. Di Pringsewu saja bisa mencapai 1.790 PPPK full time, kenapa di Lampung Selatan hanya 10 dari 394 yang dapat kesempatan ini?" ujar Rohim.
Dari 394 formasi yang disediakan, hanya 10 formasi yang dialokasikan untuk PPPK penuh waktu, sementara 384 lainnya adalah honorer K2 yang kini meminta perhatian serius dari pemerintah.
Rohim menegaskan, mereka tidak hanya menuntut formasi penuh waktu, tetapi juga agar seleksi untuk honorer K2 bisa segera dilakukan pada tahun 2024. "Kami sudah menunggu belasan bahkan puluhan tahun. Kami hanya meminta itu, tidak lebih," katanya.
Mereka berencana mengirimkan surat kepada Komisi II DPR RI, Kemenpan, bahkan Presiden, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. Namun, Rohim menegaskan bahwa seluruh kolega sepakat untuk tidak melakukan aksi mogok kerja, meskipun aksi ini akan berlanjut jika tidak ada respons positif.(rls)